Senin, 06 Oktober 2008

Istiqomah


Sahabat…Kita lihat dengan seksama air yang terus menerus menetes pada sebuah batu yang keras membuat batu itu berlubang, padahal air begitu lembut. Apa artinya, kelembutan sekalipun apabila dilakukan terus menerus akan menjadi kekuatan yang merubah sesuatu yang keras. Itulah gambaran sikap istiqomah. Istiqomah melahirkan kekuatan, istiqomah melahirkan karomah atau keistimewaan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari A’isyah RA: Rasulullah SAW bersabda: “Amal yang Allah Ta’ala cintai adalah amal yang dawam / terus menerus / Istiqomah, walaupun sedikit.” (HR. Baihaqi)
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Ahqaaf 46 : 13 – 14)
Dua kata penting dalam ayat ini adalah pertama yakin bahwa Allah Tuhan yang menguasai segala-galanya, dan yang kedua adalah istiqomah. Keduanya melahirkan sikap tegar dan tangguh, tidak mudah goyah oleh badai kehidupan. Ibarat karang yang tetap kokoh diterjang ombak. Maka tetaplah tegar dalam berpegang teguh terhadap kebaikan walaupun sebagian orang yang – karena belum faham – tidak menyukai kita.
Saudaraku…kita adalah hamba Allah yang maha menguasai kita dan orang-orang yang tidak menyukai kita. Adanya badai cobaan adalah ujian untuk membuktian sejauh mana kualitas keimanan kita. Dan sebagai pembuktian apakah benar kita sebagai hamba-Nya..? Ataukah hanya ucapan lisan semata. Orang yang hanya Allah dihatinya akan tercabut rasa gentar dan takut oleh apapun dan siapapun selain Allah SWT.
Selamat kepada siapapun yang terus menerus memperkuat keyakinan kepada-Nya dan terus beramal istiqomah dijalan yang diridloi-Nya.
Wassalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar