Senin, 06 Oktober 2008

CANTOLAN

CANTOLAN – CANTOLAN NASEHAT


· Buatlah experiment yang membuktikan bahwa ejekan ataupun pujian yang diucapkan orang ketiga itu lebih terasa daripada diucapkan secara langsung di hadapan orangnya. Sikap yang kita ambil adalah: hati-hatilah menggunjing kejelekan orang di belakang sebab ini akan sangat menyakitkan dan dampak kerusakannya akan lebih besar saat dia mengetahuinya. Sebaliknya, untuk mendamaikan ataupun untuk mengambil hati seseorang kita memang butuh orang ketiga sebagai comblangnya.
· Ada orang yang pandai sekolahnya. Dia banyak hafal : P= m/v , E=mc2 , Kutai – Kaltim – Kudungga –Mulawarman – Aswawarman. Tapi sayang raja istighfar tidak hafal… Bahasa inggris dia fasih tapi sayang bacaan sholat tidak fashih, baca qur’an tidak fasih. Padahal bahasa arab itu beda makhroj sedikit saja maknanya beda. Seperti hawwaa’, Hawa,Hawaa’. Bila setelah dikoreksi lama kita sekolah tidak imbang dengan lama kita menuntut ilmu agama, maka kita terkena dalil: innalloha layubghidhu kulla ja’zhoriyyin jawwazhin….aalimin biddunya jaahilim bil aakhirah.
· Katty Passec dalam seminar yang dihadiri lebih dari 500 pakar pendidik di New York. Dia memancing audiens dengan pertanyaan : siapakah ibu yang telah melahirkan anak kita? Para peserta wanita kompak mengacungkan jarinya. Dengan nada menjebak dia melanjutkan pertanyaan kedua: ok, sekarang siapakah sebenarnya ibu yang paling besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian anak kita? Para peserta tampak kebingungan, ada yang mengacungkan jari, tapi tidak sedikit pula yang tampak ragu-ragu. Gedung yang begitu ramai dihadiri peserta itu tiba-tiba tampak senyap. Barulah Katty menjelaskan, sebenarnya ibu yang paling besar pengaruhnya dalam membentuk kepribdian anak-anak kita adalah ibu yang mampu menemani mereka 24 jam, dan tidak pernah terlambat hadir dan dia adalah ibu keduanya yang bernama TELEVISI. Suasana gedung itu semakin senyap tampak sebagian besar dari mereka baru tersadarkan dengan masalah ini. Dan konon dampak seminar ini telah menyadarkan lebih dari 40 % penduduk Amerika untuk meninjau kembali fungsi Televisi untuk anak-anak mereka dengan mempertimbangkan segala keuntungan dan kerugiannya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih untuk tidak memiliki Teve di rumah.
Konon dulu Inggris selalu bisa disaingi oleh Spanyol. Inggris bisa menciptakan ini, Spanyol juga bisa. Inggris punya Columbus, Spanyol juga punya Magelhaens. Setelah itu selama 300 tahun Inggris mengembangkan drama-drama yang bersifat heroik untuk dikonsumsi masyarakatnya. Sedangkan Spanyol malah merasa lebih asyik dengan drama – drama percintaan atau drama-drama romantis. Ternyata selama 300 tahun kedua Negara ini telah membentuk karakter yang berbeda terhadap bangsanya. Hingga akhirnya Inggris pun melaju pesat meninggalkan Spanyol.
· Mengapa seminar Tanadi Santoso lebih digemari ketimbang seminar orang lain? Sebab Tanadi memiliki 3 hal : 1. Teori yang handal dari pendidikannya yang tinggi 2.Pengalaman jalanan di dunia bisnis selama puluhan tahun 3. KEMAMPUAN KOMUNIKASI YANG MENARIK. Sedangkan pembicara lain sering hanya memilik 2 dari 3 hal ini.
· Action seseorang akan hidup bila didukung oleh SIKON yang mendukung. Sebab emosional seseorang tidak bisa tercipta begitu saja tanpa dorongan dari luar, apalagi dalam waktu yang singkat. Contoh, dalam pembuatan film Titanik, agar Leonardo De Caprio dapat beracting seperti orang yang tak berdaya karena kedinginan ternyata sang Sutradara menyuruh dia agar berendam dulu di dalam air selama beberapa jam. Barulah sang actor dunia bisa action dengan sempurna. Padahal dia seorang actor dunia, apalagi orang lain yang bukan actor dunia tentu tidak bisa action dengan sempurna tanpa dukungan dari luar. Seperti halnya seorang penasehat, dia mustahil bisa action melucu, atau sedih, atau semangat tanpa dukungan dari luar berupa sikap antusiasme dari para pendengarya.
· Mari kita peka dan tanggap dengan peristiwa2 atau fenomena yang terjadi di sekitar kita. Dan jangan lupa untuk mengingat-ingatnya agar dapat menjadi bahan strategi langkah kita selanjutnya. Contoh, menurut pengalaman dan pengamatan biasanya orang-orang yang diberi sebuah PERAN SEBAGAI ORANG PENTING maka dia akan berusaha mengeluarkan segala potensinya untuk memenuhi segala tuntutan dalam peran tersebut. Misalnya orang yang dulunya cuex tiba-tiba mendadak menjadi ramah gara-gara dijadikan sebagai Ketua RT. Anak yang tadinya di rumah malas ibadah ternyata setelah berada di tempat tugas dia menjadi rajin ibadah karena sebagai muballigh dia merasa bertanggung jawab untuk meneladani jama’ah. Nah, sekarang kebetulan kita menghadapi masalah: beberapa siswi kita kurang memahami bab wayuh. Lalu bagaimana pemecahannya? Jawabnya adalah, belajar dari pengalaman di atas berilah siswi itu peran sebagai penasehat bab wayuh. Tentu dia akan mengeluarkan segala potensinya untuk memahami bab wayuh. Mengamati alasan-alasan apa saja yang membuat orang tidak mau diwayuh lalu mencari mutiara-mutiara nasehat untuk merubah sudut pandang orang yang tadinya antipati menjadi simpati dengan wayuh. Insya Alloh. Wallohul musta’an.
· Apakah anda ingin masuk surga? Ada pertanyaan seperti ini karena ternyata tidak semua orang mau masuk surga. Alias ada orang yang tidak mau masuk surga. Dalilnya Nabi bersabda: Kullu ummati yadkhuluunal……
· Orang miskin, kerjaan tetap gak punya, kok mempersungguh ngaji bab haji (?). Lho apakah salah? Yaa siapa tahu Alloh menunjukkan keagungannya: “Ilmu kamu tentang haji sudah banyak sekali, biar gak sia-sia kamu Saya qodar bisa naik haji”. Kalau Alloh paring, kenapa tidak? Begitu pula dengan ilmu-ilmu lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar